Seperti halnya memilih jenis pakaian lain, memilih sempak juga perlu trik khusus, bedanya sempak adalah pakaian yang tak terlihat seperti halnya baju dan celana.
Meski begitu, memilih sempak perlu memperhatikan aspek-aspek berikut:
1. Ukuran
Tentu saja, kamu perlu memilih sempak dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Jangan kekecilan atau kebesaran.
Jika kekecilan itu akan press pinggang dan berdampak kurang baik pada bagian vital, terutama penis karena pasti akan terjadi tekanan yang kuat.
Begitupun jika kebesaran, itu akan kendor dan itu jelas mempengaruhi kenyamananmu.
Meskipun tidak terlihat, jika ukuran tidak sesuai juga akan mempengaruhi gesture tubuh dan mungkin membuat aktivitasmu kurang maksimal.
2. Kain dan desain
Pilih kain yang adem, biasanya dari bahan katun. Tapi jika kamu tak paham, coba pegang kainnya, jika terasa dingin itu berarti sempak tersebut mampu menyerap udara.
Hal ini penting untuk menjaga bagian intim tetap sejuk dan tidak lembab. Namun rata-rata sempak sekarang sudah sesuai standart.
Selain itu, desain juga perlu dipertimbangkan. Misalnya sempak lapis yang bagian depannya terlihat seperti kantong saku, sebenarnya itu lapisan lubang untuk sirkulasi udara, lho.
3. Sesuaikan Kebutuhan
Sempak punya jenisnya masing-masing. Sempak untuk aktivitas biasa dengan sampek untuk olahraga tentu berbeda.
Jika kamu akan olahraga, gunakan sempak sporty, jenis kain penyerap keringat. Ini agar keringat lekas kering.
Jika sempak basah dalam waktu lama, itu membuat lembab, apalagi jika sehabis olahraga kamu masih nongkrong sama teman dalam waktu lama, bisa beresiko tumbuhnya bakteri menjadi jamur atau penyakit.
Ini terkesan sepele, namun penyakit-penyakit regeneratif yang berkaitan dengan organ intim bisa jadi adalah akumulasi dari kebiasaan kurang sehat sejak masih muda.
Artinya, kamu perlu punya dua jenis sempak. Namun jika kamu tipe orang yang mudah sekali berkeringat, tak ada salahnya memakai sempak sporty.
4. Ban Sempak
Sebaiknya memilih sempak yang bagian atasnya terbuat dari ban sempak, bukan karet yang dijahit dalam kain.
Meskipun sama-sama elastis, namun ban sempak lebih minim resiko penumpukan bakteri yang bersarang di lapisan atas dibanding jahitan kain yang masih menyisakan ruang.
Sempak-sempak bermerk umumnya sudah menggunakan ban sempak dan meminimalisir jahitan, apalagi sempak sporty untuk olahraga.
Nah, itu dia tips sederhana memilih sempak, semoga bermanfaat ya.